Apakah anda mengenal aplikasi yang bernama Microsoft Excel ? tentu tidak asing bagi pelajar / mahasiswa, staf keuangan atau pemilik usaha yang bertindak sebagai distributor. Excel merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh microsoft dimana mempunyai banyak fungsi dan rumus yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam membuat suatu lembar kerja.
Vlookup digunakan untuk menentukan range tabel dengan susunan data tabel secara vertikal
Yang dimaksud dengan range / deret tertentu adalah dapat berbentuk angka, atau berupa argumen yang telah tersusun secara baku. sehingga jika kita menginput suatu nilai maka akan menghasilkan suatu hasil yang ada berdasarkan tabel dengan kolom tertentu.
Dalam tabel di bawah ini terdapat 2 tabel :
1. Tabel Sumber data adalah tabel yang dijadikan dasar dalam menentukan nilai kurs tengah pada tanggal tertentu
2. Tabel Rekapitulasi Penjualan Export adalah hasil nilai kurs yang didasarkan pada tanggal tertentu.
Sehingga dengan adanya tabel sumber data, maka kita tidak perlu mencari referensi nilai kurs saat akan menghitung nilai penjualan export karena kita cukup memasukan tanggal penjualan dan nilai invoice.
Untuk memahaminya saya beri warna antara 2 tabel tersebut.
1. Warna orange adalah tanggal yang dijadikan dasar dalam menentukan nilai kurs, baik kurs jual, kurs beli atau kurs tengah
2. Warna biru pada tabel sumber data adalah nilai kurs tengah yang dijadikan dasar dalam menentukan hasil penjualan. Dimana pada tabel Rekapitulasi Penjualan Export saya beri warna pada bagian harga satuan untuk membuktikan bahwa setiap saat tanggal yang di input dalam kolom tanggal pada kolom H maka nilai rekapitulasi harga satuan dalam hal ini kurs, maka akan sama sesuai dengan sumber data sebelumnya.
Untuk menggunakan rumus vlookup, saya berikan contoh dari tabel yang ada terkait tabel rekapitulasi penjualan export maka rumus yang dapat digunakan adalah :
=VLOOKUP(H5;$B$3:$E$17;4) dan berikut penjelasan dari tabel di atas.
1. H5 adalah alamat cell yang dapat dilihat pada tabel Rekap Penjualan Export, dimana tanggal 4-08-17 berada pada cell H5
2. $B$3:$E$17 adalah area tabel yang terdapat pada sumber data. pada area tabel ini perlu dikunci baik cell atau kolomnya dengan cara menekan F4 hingga terbentuk seperti di atas.
3. Warna biru pada sumber data merupakan hasil yang dapat dijadikan dasar dalam rekap penjualan ekspor.
Pada akhir rumus vlookup terdapat angka 4, dimana angka tersebut merupakan index dalam menentukan kolom tabel.
Jadi jika kurs yang akan dijadikan dasar adalah kurs jual, maka anda cukup merubah angka 4 menjadi angka 2 karena kurs jual berada pada kolom ke 2. Jika anda merasa bingung dari penjelasan yang telah saya berikan, anda dapat meninggalkan pesan pada kolom komentar, dan akan saya usahakan untuk dapat menjawab pertanyaan anda. Demikian penjelasan cara menggunakan vlookup pada excel, semoga bermanfaat.
Fungsi dan Cara Menggunakan Vlookup
Vlookup digunakan untuk menentukan range tabel dengan susunan data tabel secara vertikal
Yang dimaksud dengan range / deret tertentu adalah dapat berbentuk angka, atau berupa argumen yang telah tersusun secara baku. sehingga jika kita menginput suatu nilai maka akan menghasilkan suatu hasil yang ada berdasarkan tabel dengan kolom tertentu.
Dalam tabel di bawah ini terdapat 2 tabel :
1. Tabel Sumber data adalah tabel yang dijadikan dasar dalam menentukan nilai kurs tengah pada tanggal tertentu
2. Tabel Rekapitulasi Penjualan Export adalah hasil nilai kurs yang didasarkan pada tanggal tertentu.
Sehingga dengan adanya tabel sumber data, maka kita tidak perlu mencari referensi nilai kurs saat akan menghitung nilai penjualan export karena kita cukup memasukan tanggal penjualan dan nilai invoice.
Untuk memahaminya saya beri warna antara 2 tabel tersebut.
1. Warna orange adalah tanggal yang dijadikan dasar dalam menentukan nilai kurs, baik kurs jual, kurs beli atau kurs tengah
2. Warna biru pada tabel sumber data adalah nilai kurs tengah yang dijadikan dasar dalam menentukan hasil penjualan. Dimana pada tabel Rekapitulasi Penjualan Export saya beri warna pada bagian harga satuan untuk membuktikan bahwa setiap saat tanggal yang di input dalam kolom tanggal pada kolom H maka nilai rekapitulasi harga satuan dalam hal ini kurs, maka akan sama sesuai dengan sumber data sebelumnya.
Untuk menggunakan rumus vlookup, saya berikan contoh dari tabel yang ada terkait tabel rekapitulasi penjualan export maka rumus yang dapat digunakan adalah :
=VLOOKUP(H5;$B$3:$E$17;4) dan berikut penjelasan dari tabel di atas.
1. H5 adalah alamat cell yang dapat dilihat pada tabel Rekap Penjualan Export, dimana tanggal 4-08-17 berada pada cell H5
2. $B$3:$E$17 adalah area tabel yang terdapat pada sumber data. pada area tabel ini perlu dikunci baik cell atau kolomnya dengan cara menekan F4 hingga terbentuk seperti di atas.
3. Warna biru pada sumber data merupakan hasil yang dapat dijadikan dasar dalam rekap penjualan ekspor.
Pada akhir rumus vlookup terdapat angka 4, dimana angka tersebut merupakan index dalam menentukan kolom tabel.
Jadi jika kurs yang akan dijadikan dasar adalah kurs jual, maka anda cukup merubah angka 4 menjadi angka 2 karena kurs jual berada pada kolom ke 2. Jika anda merasa bingung dari penjelasan yang telah saya berikan, anda dapat meninggalkan pesan pada kolom komentar, dan akan saya usahakan untuk dapat menjawab pertanyaan anda. Demikian penjelasan cara menggunakan vlookup pada excel, semoga bermanfaat.
Tags:
Ms Excel