Menentukan Selisih Jam Kerja pada Excel

Setiap upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja biasanya didasarkan pada Upah harian atau Upah per Jam. Kedua dasar tersebut akan dikalikan dengan nilai upah. Setiap pembayaran tersebut mengacu pada kesepakatan kerja antara pekerja dan pemberi kerja. Kita asumsikan pekerja masuk pada pukul 8:00 hingga 16:00 maka akan dihitung 7 jam kerja efektif. Sedangkan selisih 1 jam tidak diperhitungkan karena sebagai jam istirahat.

Pada artikel ini, saya coba untuk menghitung selisih jam dengan menggunakan Microsoft Excel.

Dua alternatif menghitung Selisih Jam Kerja dengan Microsoft Excel :


1. Perhitungan dengan Mengalikan waktu dengan jumlah jam (nilai 24).
Nilai 24 ini dianggap sebagai total jam dalam satu hari. Pada perhitungan waktu / Jam dapat dihitung dengan syarat hasil yang akan dicari dalam bentuk format number.

Berikut Asumsi yang dapat dilihat pada tabel :
Menentukan selisih jam kerja

a. Pada kolom D dan E menggunakan format waktu 24 jam.
Untuk merubah format 24 jam anda dapat masuk ke Format Cells dan Pilih Time atau dapat menggunakan Format Custom lalu masuk ke Type dan masukan format : hh.mm.
b. Pada kolom F menggunakan format number.
Pada kolom F menggunakan format number sebagai hasil selisih antara kolom E dan kolom D. Karena syarat dalam perhitungan excel, angka yang akan dihitung harus dalam format number / angka.

Perhatikan tabel yang diberi warna biru pada pada Cell F3 dimana untuk menghitung selisih antara cell D3 dan E3 harus dikalikan 24 agar menghasilkan dalam bentuk Angka seperti D6 dan D6. Adapun rumus yang dapat digunakan pada Cell F3 sampai dengan F5 dengan menggunakan formula :
=IF((E3*24)
Bila formula tersebut diurai maka E3*24 = 16:00 dikali 24 akan menghasilkan angka 16 seperti pada Cell E6. Begitu pula dengan D3*24 = 08:00 dikali 24 akan menghasilka 8 seperti pada cell D6. Sehingga setelah mendapatkan selisih dari jam masuk dan pulang akan menghasilkan pada kolom F.
Lalu mengapa pada formula diatas, saya memberikan pengurangan nilai 1 pada rumus (D3*24)-1. Angka 1 tersebut diasumsikan sebagai jam istirahat.

Setelah memahami Formula untuk menghitung selisih jam kerja, maka selanjutnya ke tahap :
a. Menghitung Upah/hari yang tercantum dalam kolom G.
Jika diasumsikan seorang karyawan mendapatkan Gaji Pokok 2 juta rupiah, maka untuk mencari upah/hari seperti yang tercantum pada kolom G adalah dengan membagi 25 hari kerja (2 juta : 25 = 80 ribu). Dan untuk menghitung upah/jam adalah dengan membagi 7. Angka 7 adalah sebagai jam kerja efektif dalam satu hari.

b. Untuk menghitung Jumlah yang diterima oleh karyawan, kita perlu menentukan efektif kerja dari karyawan. Misalnya dalam 7 jam kerja efektif tersebut tidak terlampaui maka karyawan akan terpotong 1 jam kerja.
Untuk menentukan besar potongan jam kerja, maka kita dapat melihat Cell H4, dimana pada kolom tersebut menghasilkan angka sebesar 11.429. Angka 11.429 tersebut diperoleh karena pada hasil efektif kerja kurang dari 7 jam, dimana rumus yang bisa digunakan adalah :
=IF(F4>=7;0;G4/7)
Dan untuk memperhitungkan jumlah yang diterima bila jumlah kerja kurang dari 7 jam seperti pada kolom I, maka kita dapat menggunakan rumus :
=IF(F3=7;G3;IF(F3>7;(G3/7)*F3;H3*F3))

2. Perhitungan dengan menggunakan rumus HOUR dan MINUTE.
Pada rumus HOUR dan MINUTE lebih simpel dalam penggunaannya untuk menentukan selisih Jam dan Menit. Karena kita cukup mengurangi waktu sesudah dengan waktu sebelumnya. Untuk penerapannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Hitung jam kerja

Pada tabel tersebut, waktu masuk menunjukan pukul 8:00 dan pulang pukul 15:00. Dengan kondisi tersebut bila kita ingin menentukan selisih waktu secara lengkap maka rumus yang dapat digunakan adalah :
=HOUR(D17-C17)&":"&MINUTE(D17-C17)
Pada rumus diatas terdapat simbol ampersan dan simbol (&":"&), dimana fungsi simbol tersebut untuk menggabungkan kedua rumus hour dan minute menjadi satu. Karena jika kita hanya menggunakan rumus Hour saja maka nilai menit tidak akan terhitung.

Setelah kita mengetahui dari kedua rumus untuk menentukan selisih waktu (jam), terdapat kesalahan bila digunakan untuk menghitung upah yang akan diterima oleh pekerja. Hal ini disebabkan Selisih waktu yang dihasilkan masih dalam format jam.
Dengan demikian anda perlu memperhatikan bagaimana penerapan Rumus selisih Waktu yang dapat anda gunakan.

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan, terkait artikel yang sedang anda baca. Akan sangat saya hargai jika tidak meninggalkan link. Terima kasih atas kunjungannya.

Previous Post Next Post