Mengatasi Virus Autorun pada Flashdisk

Selamat bertemu kembali para pembaca berbagi73. Pada kesempatan ini saya coba berbagi tentang virus yang menyebabkan hilangnya suatu folder pada flashdisk. Hal ini disebabkan karena telah terinfeksi oleh virus yang sering dikenal dengan virus autorun. Dimana jika di deteksi oleh antivirus, maka akan dikategorikan sebagai worm dengan berbagai varian.

mengatasi virus autoran

Jika saat anda memasukan flashdisk dan tidak menemukan file atau folder dalam flashdisk tersebut, kemungkinan besar flashdisk anda terinfeksi oleh virus tersebut. Untuk kondisi ini, sebaiknya anda coba terlebih dahulu untuk menampilkan isi folder dan file yang berada pada flashdisk dengan cara mengaktifkan "Show hidden files, folders dan drives dari menu folder folder option. Setelah anda mengaktifkan folder option tersebut, biasanya terdapat file dalam flashdisk tersebut dengan nama autorun.inf. Bila anda menghapus file tersebut, maka file tersebut akan muncul kembali pada flashdisk anda.

Untuk Membersihkan Virus autorun.inf, dengan cara berikut :

1. Masuk ke file regedit yang dapat dijalankan melalui perintah run - regedit.
2. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE - Software - Microsoft - Windows - Current Version - Run.
3. Hapus MS32DLL
4. Masuk ke HKEY_CURRENT_USER - Software - Microsoft - Internet Explorer - Main and delete the entry Window Title “Hacked by Godzilla”
Untuk point tiga dan empat anda dapat melihat pada  :

registry editor

5. Setelah melakukan langkah diatas, anda perlu untuk menonaktifkan fitur autoplay pada sistem windows anda, dimana untuk menonaktifkannya ada dua option seperti pada registry :

autoplay menu

Untuk Option 2 tersebut, anda dapat menjalankan perintah run lalu ketik gpedit.msc lalu anda masuk pada bagian user configuration - Administrative Templates - Windows Components - Autoplay Policies.

6. Delete file MS32DLL.dll.vbs yang ada pada system windows anda dengan cara search pada windows explorer. Hapus juga file autorun.inf dan file dll jika ada pada flashdisk anda.

7. Dan yang terakhir adalah dengan menonaktifkan start up MS32DLL. Anda dapat menggunakan program lain seperti CCleaner pada bagian startup atau dapat menggunakan program msconfig bawaan windows, yang selanjutnya lakukan restart komputer anda.

Bila anda memiliki Antivirus yang telah terupdate untuk database atau virus definationnya, maka langkah tersebut diatas tidak perlu dilakukan. Karena secara otomatis Antivirus akan membersihkan jenis virus tersebut. Hal ini seperti yang saya alami disaat saya menghubungkan flashdisk ke komputer dimana flashdisk tersebut mengandung virus.

Karena saya menggunakan antivirus Eset Internet Security versi 11, maka antivirus langsung mendeteksi virus tersebut dengan nama :

Win32/Bundpil.BO warm dan Win32/AutoRun.Agent.UD Worm seperti yang tampak pada gambar berikut :

Sebagai langkah antipasi selanjutnya, sebaiknya lakukan scan komputer anda dengan menggunakan antivirus yang telah terupdate untuk database virus agar mampu membersihkan virus tersebut.

Antivirus yang tidak membuat lambat system windows:
1. Smadav
2. Malwarebytes premium
3. Eset nod32
4. AdwCleaner

Keempat antivirus tersebut, yang saya gunakan dan tidak ada konflik saat menggunakannya karena jenis antivirus tersebut memiliki karakter yang berbeda. Usahakan agar saat menggunakan antivirus, menggunakan full versi. Dengan tujuan dapat membersihkan secara realtime.

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan, terkait artikel yang sedang anda baca. Akan sangat saya hargai jika tidak meninggalkan link. Terima kasih atas kunjungannya.

Previous Post Next Post