Fungsi IF untuk menghasilkan asumsi tertentu

Untuk para pengguna microsoft excel yang kesehariannya dalam  membuat lembar kerja dan selalu menggunakan data pembanding sebagai dasar dalam hasil penyajian atau perhitungan, maka perlu adanya bantuan untuk memudahkan dalam memperoleh hasil yang sesuai dengan sumber data.

Untuk memperoleh hasil tersebut  kita memerlukan fungsi logika untuk menentukan kategori, kemungkinan atau asumsi. Fungsi logika atau yang sering dikenal sebagai fungsi if, tidak dapat berdiri sendiri. Karena sesuai dengan fungsinya maka harus ada data yang dijadikan dasarnya.

Fungsi IF untuk menghasilkan asumsi tertentu

Dari gambar tabel tersebut anda dapat lihat beberapa fungsi if yang dibedakan dengan warna dimana :
1. Warna merah saya asumsikan sebagai group D karena mempunyai nilai dibawah 25
2. Warna biru saya asumsikan sebagai group C karena mempunyai nilai antara 26 sampai dengan 50
3. Warna hijau saya asumsikan sebagai group B karena mempunyai nilai antara 51 sampai dengan 75
4. Warna merah jambu saya asumsikan sebagai group D karena mempunyai nilai antara 76 sampai dengan 100
5. Untuk "CEK POINT" sebagai suatu pernyataan kesalahan dimana nilai point tidak termasuk dalam kategori asumsi, karena nilai lebih dari 100.
Dengan memahami fungsi if ini maka selain digunakan dalam menentukan suatu pernyataan atau asumsi juga dapat dikombinasikan dengan fungsi atau rumus-rumus excel lainnya.

Seperti : mencari data yang sama dalam excel

Demikian fungsi if yang dapat digunakan untuk menghasilkan asumsi tertentu, semoga bermanfaat.
Previous Post Next Post