Daftar isi merupakan suatu informasi yang berisi dari sebuah dokumen dalam bentuk hardcopy maupun Softcopy. Dimana fungsi utama dari daftar isi adalah untuk memudahkan pembaca untuk menemukan pokok judul dari sebua dokumen. Daftar isi ini sering kita temukan pada buku, makalah / skripsi. Ada baiknya dalam membuat makalah / skripsi, tentukan terlebih dahulu kerangka yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar mempermudah dalam penyusunan makalah / skripsi. Disamping itu agar isi dari makalah / skripsi tidak keluar dari judul yang dibuat.
Pada umumnya sebuah makalah / skripsi terdiri dari beberapa bab
1. Pendahuluan
2. Masalah
3. Pembahasan
4. Kesimpulan / Penutup
Berhubung saat ini, saya tidak memiliki sebuah makalah / skripsi maka saya berikan contoh pada sebuah peraturan yang akan saya buat daftar isi. Dimana dokumen tersebut telah dibuat. Sehingga penyusunan Daftar Isi dibuat setelah dokumen selesai.
2. Pada menu Home pilih Ribbon dalam kelompok Style
3. Tentukan Heading 1 bila kata / kalimat tersebut sebagai indeks. Dan bila dalam dokumen tersebut memiliki sub index, tentukan kata / kalimat tersebut menjadi heading 2. Dan seterusnya.
4. Jika ingin merubah Format font, ukuran font ataupun format lainnya, anda dapat menggunakan menu create style.
Selanjutnya ada dapat mengatur perubahan format heading yang diinginkan melalui menu modify yang berada pada menu style.
Ulangi langkah 1 sampai dengan 4 untuk kata / kalimat yang akan dimasukan ke dalam daftar isi. Untuk memudahkannya, anda dapat menggunakan menu format painter seperti artikel saya sebelumnya.
Setelah anda selesai menentukan data yang akan dimasukan dalam daftar isi, selanjutnya masuk ke langkah terakhir.
5. Masuk ke menu Reference dan pilih Table of Contents
Tentukan format Table of contents yang anda inginkan, dimana ada sedikit langkah yang perlu anda lakukan untuk mengedit daftar isi tersebut. Dimana pada daftar isi tersebut akan menghasilkan data sesuai kata / kalimat yang anda tentukan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan table of contents, sebaiknya dalam isi dokumen tersebut memperhatikan dalam hal pembuatan Multilevel List atau Nomor Bertingkat dalam sebuah dokumen.
Pada umumnya sebuah makalah / skripsi terdiri dari beberapa bab
1. Pendahuluan
2. Masalah
3. Pembahasan
4. Kesimpulan / Penutup
Berhubung saat ini, saya tidak memiliki sebuah makalah / skripsi maka saya berikan contoh pada sebuah peraturan yang akan saya buat daftar isi. Dimana dokumen tersebut telah dibuat. Sehingga penyusunan Daftar Isi dibuat setelah dokumen selesai.
Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word
1. Pilih dan Blok Kata atau Kalimat yang akan dimasukan ke dalam Daftar Isi2. Pada menu Home pilih Ribbon dalam kelompok Style
3. Tentukan Heading 1 bila kata / kalimat tersebut sebagai indeks. Dan bila dalam dokumen tersebut memiliki sub index, tentukan kata / kalimat tersebut menjadi heading 2. Dan seterusnya.
4. Jika ingin merubah Format font, ukuran font ataupun format lainnya, anda dapat menggunakan menu create style.
Selanjutnya ada dapat mengatur perubahan format heading yang diinginkan melalui menu modify yang berada pada menu style.
Ulangi langkah 1 sampai dengan 4 untuk kata / kalimat yang akan dimasukan ke dalam daftar isi. Untuk memudahkannya, anda dapat menggunakan menu format painter seperti artikel saya sebelumnya.
Setelah anda selesai menentukan data yang akan dimasukan dalam daftar isi, selanjutnya masuk ke langkah terakhir.
5. Masuk ke menu Reference dan pilih Table of Contents
Tentukan format Table of contents yang anda inginkan, dimana ada sedikit langkah yang perlu anda lakukan untuk mengedit daftar isi tersebut. Dimana pada daftar isi tersebut akan menghasilkan data sesuai kata / kalimat yang anda tentukan. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan table of contents, sebaiknya dalam isi dokumen tersebut memperhatikan dalam hal pembuatan Multilevel List atau Nomor Bertingkat dalam sebuah dokumen.
Tags:
Ms Word