Tips Menjaga Kualitas Hasil Printer


Selamat bertemu kembali dalam artikel yang akan membahas tentang printer. Bagi mereka yang sering menggunakan printer dengan kapasitas yang cukup banyak, kadang memiliki kendala dimana dalam kurun waktu yang agak lama, hasil kualitas cetak yang menurun seperti :
1. Hasil cetak bergaris
2. Printer tidak dapat menarik kertas
3. Hasil cetak printer kotor atau terdapat spot / dot pada kertas (printer laser)
Ketiga masalah tersebut banyak sering dialami oleh pengguna printer terutama pada point pertama. Sebenarnya untuk menjaga hasil cetak dan kualitas printer yang kita gunakan, kita perlu mengetahui jenis printer.


Pada umumnya printer yang digunakan terdapat tiga jenis :

Printer Dot Metrix
Printer ini digunakan dengan jenis kertas continuos form dimana masih menggunakan media pita seperti carbon untuk mencetaknya. Head printer ini hampir sama dengan mesin tik, sehingga hasil huruf yang dihasilkan masih dalam bentuk ascii. Dengan demikian hasil cetak huruf yang dihasilkan tidak solid (padat).

Printer Deskjet
Printer ini memiliki dua jenis media head untuk mencetaknya.
Media yang pertama adalah head yang menyatu dengan printer dan media yang kedua adalah head yang terpisah dengan printer tetapi menyatu dengan cartridge. Jenis printer ini aman digunakan untuk mencetak stiker label atau mencetak dengan ukuran kertas b5.

Kelebihan dari printer dengan head yang menyatu adalah :
1. Dapat mencetak dengan kuantitas yang cukup banyak tanpa adanya penurunan kualitas dari hasil cetak.
2. Dapat dilakukan isi ulang beberapa kali lebih banyak dibandingkan dengan cartridge yang menyatu dengan head.

Namun untuk menjaga kualitas head, sebaiknya jangan mencetak lebih dari 25 lembar dalam satu kali perintah. Karena jika kualitas cetak menurun atau bergaris, dan setelah dilakukan maintenance seperti clean head dan hasilnya tetap bergaris maka anda harus mengganti head printer tersebut.
Untuk biaya penggantian head tersebut cukup mahal, dimana ini adalah salah satu kekurangan dari jenis printer tersebut.

Sedangkan untuk printer dengan head yang menyatu pada cartridge mempunyai perawatan yang cukup sedikit extra. Mengapa hal ini dikatakan cukup extra ? karena disaat mencetak dengan lembar yang cukup banyak, kadang ada pada hasil cetakan tertentu yang bergaris atau hilang. Head yang menyatu dengan cartridge, akan membersihkan head (clean head) dandan ha dapat dilakukan disaat head cartridge berhenti mencetak lembar kerja.

Kelebihan dari jenis printer ini adalah :
1. Disaat melakukan maintenance head dan hasilnya tetap bergaris atau hasil tidak sempurna, anda dapat membersihkan dengan merendam bagian head cartridge tersebut agar bersih. Lalu lakukan sedikit tekanan dengan tissue untuk mengetahui kondisi head tersebut dengan melihat tinta yang menyerap pada tissue tersebut. Jika terdapat spot pada tissue tersebut artinya kualitas head sudah berkurang.

2. Biaya penggantian head cartridge yang lebih murah dibandingkan dengan printer dengan head yang menyatu dengan printer.

Untuk kedua jenis printer deskjet ini sebaiknya lakukan hal berikut untuk menjaga kualitas hasil cetak printer yaitu :
a. Jangan menggunakan kertas bekas.
b. Jangan menggunakan kertas dengan permukaan yang agak kasar.
c. Disaat melakukan isi ulang cartridge jangan menggunakan jenis tinta yang bukan tipenya.
d. Jangan melakukan isi ulang lebih dari tiga kali.
e. Bersihkan maintenance cartridge disaat hasil cetak tabel mulai terputus atau huruf bergaris.
f. Lakukan cetak berkala (3 hari sekali) agar tinta tidak menyumbat head.
g. Bersihkan tinta yang terdapat pada bagian printer yang menampung buangan tinta jika bisa dilakukan sendiri.

Printer Laser
Jenis ini menggunakan sistem pemanas, dimana untuk melakukan hasil cetak menggunakan serbuk yang ada dalam sebuah cartridge. Pada jenis printer ini kita dapat melakukan pencetakan dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan printer berjenis dot metrix maupun deskjet. Dalam hargapun relatif lebih mahal dibandingkan dengan kedua jenis printer tersebut.

Untuk menjaga kualitas printer laser :
1. Jangan mencetak lebih dari 50 lembar untuk sekali kerja. Hal ini akan menyebabkan pecahnya fuser karena printer terlalu panas.

2. Jangan mencetak pada media stiker, yang akan menyebabkan menempelnya serbuk (bulk toner) menempel pada bagian drum dan bagian karet pada cartridge.

3. Jangan menggunakan kertas ukuran b5. Karena jika sering mencetak menggunakan ukuran tersebut, akan menyebabkan menurunnya kualitas drum dari cartridge tersebut. Efeknya adalah akan menyebabkan hasil cetak akan bergaris hitam.

4. Disaat kertas menyangkut (paper jam), jangan tarik kertas berlawanan dengan putaran roll fuser printer.

Dengan melihat uraian di atas, anda dapat mempertimbangkan jenis printer apa yang dapat anda gunakan dengan mengetahui harga cartridge ataupun head printer jika perlu dilakukan penggantian. Semoga bermanfaat

Baca Juga