Rumus Excel yang sering Digunakan dalam Dunia Kerja


Bila anda membaca judul artikel ini, tentu anda merasa bahwa hanya pemula yang menggunakan rumus penjumlahan, pengurangan, pembagian atau perkalian. Karena keempat rumus tersebut adalah dasar dari microsoft excel.

Rumus Excel Dunia Kerja
Namun sebenarnya terdapat rumus yang telah ada di excel yang dapat anda gunakan.

Rumus Excel yang sering digunakan :

1. Fungsi Matematika dan Statistik
Pada fungsi ini, pengguna banyak menggunakan rumus :
a. Fungsi Sum berfungsi menjumlahkan kumpulan baris angka baik secara vertikal atau secara horizontal.
Anda cukup menempatkan cursor pada bagian akhir angka dan pilih simbol sigma pada toolbar. Misalnya terdapat angka di cell A2 sampai dengan cell A15. Maka tempatkan kursor pada cell A16 dan masukan rumus sum dengan penulisan =sum(A2:A15)

b. Fungsi Average (rata-rata) yaitu untuk menentukan berapa rata-rata dari sebuah deret / baris angka yang ada. Pada rumus ini, anda dapat mengganti sum dengan Average sehingga menjadi penulisannya adalah =Average(A2:A15)

c. Fungsi Count yaitu rumus untuk menghitung berapa total angka yang ada. Arti total disini adalah bukan dalam arti jumlah dari angka yang ada. Tetapi berapa bilangan yang terdapat dalam penulisan dari suatu cell. Kelemahan dari rumus ini adalah selama di dalam cell tersebut terdapat penulisan karakter baik spasi, angka 0 atau apapun maka akan terhitung dengan menggunakan rumus count tersebut. Penulisan rumusnya sama dengan rumus sum, average. Anda cukup mengganti dengan =count(cell awal:cell akhir).

d. Min dan Max, sesuai dengan artinya terkecil dan terbesar. Jadi dengan menempatkan rumus min atau max pada akhir baris angka, maka akan diketahui angka berapa angka terkecil dan angka berapa terbesar. Rumus yang anda dapat digunakan adalah :
- Rumus min ditulis dengan "=Min(cell awal:cell akhir)"

- Rumus max ditulis dengan "=Max(cell awal:cell akhir)"

e. Fungsi Median untuk menentukan nilai tengah dari suatu deret angka dimana penulisan rumus "=Median(cell awal:cell akhir)

2. Fungsi IF
Rumus ini digunakan untuk menentukan suatu kemungkinan yang terjadi. Misalnya : Jika rajin maka pandai dan jika tidak rajin maka malas. Asumsi diatas dapat diterapkan misalnya terdapat kata rajin di dalam cell A3, maka dapat ditulis dengan rumus =if(a3="rajin";"pandai";"malas")

Fungsi if ini dapat digunakan bervariasi, seperti multi if yang artinya kita dapat menggabungkan beberapa rumus if untuk menghasilkan data yang diinginkan. Anda dapat mencari pada kotak pencarian dengan kata kunci If.
Karena ada beberapa artikel saya tentang fungsi if dan menggabungkan fungsi if dengan fungsi lainnya.

Fungsi If yang dapat dikombinasikan adalah :
- Fungsi IF dan OR
- Fungsi IF dan AND
- Fungsi IF dan VLOOKUP / HLOOKUP

Fungsi OR, AND, TRUE, FALSE merupakan bagian dari jenis rumus logika pada Excel.

3. Rumus Pembulatan
Rumus ini digunakan jika kita tidak menginginkan hasil dalam bentuk desimal. Untuk teknis penggunaannya anda dapat menggunakan :

a. Fungsi Floor
Fungsi ini akan membulatkan angka desimal menjadi puluhan, ratusan atau ribuan, tergantung berapa pembulatan yang akan anda inginkan.
Penerapan rumusnya adalah : =floor(cell x;10)
artinya jika dalam cell tertentu berisi angka 211,5 maka akan menghasilkan 210.

b. Fungsi Round
Fungsi ini sama prinsipnya dengan fungsi floor, hanya yang membedakan adalah untuk fungsi round disini akan menyesuaikan angka desimal. Jika desimal dibawah angka 5 maka akan dibulatkan ke bawah. Sedangkan diatas 5 akan dibulatkan ke atas. Penerapannya sama dengan floor hanya yang membedakan adalah menggunakan angka 0 setelah cell yang ditentukan. Sehingga akan menjadi =round(cellx;0).

Rumus tersebut dapat juga digunakan untuk ROUNDUP dan ROUNDDOWN
Untuk contoh penerapan pada rumus pembulatan anda dapat membaca pada artikel saya sebelumnya rumus pembulatan dalam microsoft excel

Itulah rumus yang sering digunakan pada umumnya di microsoft Excel. Dan untuk jenis rumus lain yang pernah ditulis oleh berbagi73, anda dapat mencarinya pada label / kategori excel.

Baca Juga