Internet merupakan media yang sering digunakan untuk mendapatkan informasi swcara online. Baik mulai pengetahuan hingga hiburan.
Sebenarnya kuatnya sinyal wifi ini tergantung dari kemampuan perangkat itu sendiri. Karena sinyao wifi itu sendiri dipengaruhi oleh nilai dBm. Semakin besar nilai dBm maka semakin kuat jangkauan dari wifi itu sendiri.
1. Lemah (weak) < -70 dBm
2. Cukup (fair) : - 60 s.d -70 dBm
3. Baik (good) : - 50 s.d - 60 dBm
4. Sempurna (excellent) : < - 50 dBm
Untuk range fair ini sebenarnya penerima sinyal wifi masih tetao dapat menangkap sinyal wifi dengan syarat konfigurasi ip address secara manual. Namun pada kenyataannya sinyal wifi tersebut akan lemah dengan beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi sinyal wifi adalah :
1. Penempatan / Posisi dari perangat wifi.
Dalam menempatkan perangkat wifi sebaiknya jangan ditempatkan di tempat yang rendah tetapi jangan terlalu tinggi. Hal ini akan membuat gelombang wifi menjadi lemah.
Jadi jika anda memiliki rumah dengan 2 lantai, sebaiknya tempatkan perangkat wifi tersebut ditengah ketinggian antara lantai dasar dan bagian plafon,. Dengan posisi ini maka sinyal wifi akan terbagi secara merata.
2. Jangan tempatkan perangkat wifi yang tersekat dinding yang padat (seperti tembok, kaca). Hal ini akan menyebabkan memantulkan sinyal wifi anda.
3. Jangan tempatkan perangkat wifi di dekat alat elektronik yang memiliki gelombang radio 2,4 GHz.
Salah satunya adalah microwave, dimana alat ini memiliki gelombang radio yang dapat mengganggu sinyal wifi. Atau menempatkan wifi di atas Lemari es. Hal ini akan menyebabkan perangkat akan menjadi panas.
Ketiga faktor tersebut yang pernah saya alami saat melemahnya sinyal wifi yang saya miliki.
Untuk dapat memperkuat dan menjaga stabilitas sinyal wifi, anda dapat menggunakan :
1. Alumunium foil yang ditempel ke lapisan kertas karton yang telah dibentuk setengah lingkaran. Dan selanjutnya tempatkan pada belakang antena sehingga berfungsi sebagai reflektor seperti sketsa yg saya gambarkan :
2. Jika anda ingin memperluas jangkauan penerima sinyal wifi anda dapat menggunakan trik antena kaleng.
3. Gunakan kipas power supply yang dapat dipasang ke perangkat wifi dengan tujuan agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
4. Lakukan ping ke router dengan cara ketik alamat ip address router pada menu run yang berada pada pojok kiri bawah start menu. Misalkan alamat ip address router anda adalah 192.168.1.1 maka ketik perintah:
"ping 192.168.1.1 -t" (tanpa tanda kutip).
5. Jika perangkat wifi memang tidak bisa. dipindahkan karena keadaan tertentu, maka anda dapat menambahkan alat wireless extender atau jadikan laptop sebagai hotspot setelah terhubung ke jaringan wifi.
Dengan artikel ini semoga dapat menjadi pertimbangan anda saat membuat hotspot untuk keluarga anda.