Bagi sebagian pengguna android yang sering berganti-ganti perangkat android, sudah tentu mereka tidak ingin informasi / profil dari akun yang mereka miliki dapat diketahui oleh pemilik yang baru ketika kepemilikan berpindah tangan. Kecuali bagi mereka yang tetap ingin menggunakannya, maka merela akan tetap mempertahankannya sehingga mereka memiliki dua perangkat.
Tetapi mereka yang hanya ingin memiliki satu perangkat android, pada umumnya akan memilih untuk melakukan reset pabrik. Karena banyak yang beranggapan, dengan melakukan reset pabrik akan lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan menghapus beberapa aplikasi yang telah terinstall di android.
Pertanyaannya adalah :
Sebenarnya reset tidak perlu dilakukan, dengan pertimbangan :
1. Kita harus melakukan download ulang untuk aplikasi yang akan dipergunakan.
2. Memerlukan koneksi internet yang cukup banyak saat melakukannya.
3. Kadang setelah anda mendownload aplikasi, kadang anda diminta untuk update aplikasi yang sudah terinstall atau update versi android yang telah mendukung pada perangkat android tersebut.
Dan yang perlu lebih diperhatikan adalah jika android anda sudah memiliki versi oreo, jangan lakukan reset pabrik. Karena hal ini akan menyebabkan android anda akan brick.
Lalu bagaimana solusi / alternatif agar informasi atau profil kita tidak dapat digunakan oleh pemilik android yang baru :
1. Delete account email yang terdaftar.
Masuk ke setting - pilih akun - remove akun yang terdaftar.
2. Lakukan clear cache dan clear data pada setiap aplikasi yang terinstall.
Masuk ke setting - pilih akun - pilih aplikasi - pilih clear cache dan juga clear data.
3. Jika anda memiliki program chat, jangan lupa untuk clear chat.
4. Jika anda memiliki memory external, anda dapat melepasnya.
5. Jika sebelumnya setting nomor kontak telp yang dipergunakan tersinkronisasi dengan akun email, maka aman bagi anda. Tetapi untuk memastikannya hapus semua nomor telp, sms, dan historis telp.
6. Masuk ke browser dengan perangkat lain, lalu pilih profil akun yang pernah terpasang. Selanjutnya hapus perangkat dari akun email anda.
Dengan enam langkah tersebut diatas, maka android anda sudah siap untuk dialihkan ke pengguna baru. Jika dilakukan, langkah diatas, akan jauh lebih efisien dengan biaya yang lebih murah. Karena aplikasi pada android tersebut sudah terupdate. Dengan demikian pemilik baru hanya cukup memasukan user dan password yang dimilikinya untuk disimpan pada android tersebut.
Tetapi jika anda telah memiliki android yang baru dan agar informasi, histori chat dan gallery ingin dipindahkan ke android yang baru, anda dapat menggunakan aplikasi seperti : smart switch. Dimana dengan aplikasi ini, maka anda telah melalukan clonning ke perangkat yang baru.
Setelah melakukan clonning, barulah anda dapat melakukan enam langkah diatas.
Tetapi mereka yang hanya ingin memiliki satu perangkat android, pada umumnya akan memilih untuk melakukan reset pabrik. Karena banyak yang beranggapan, dengan melakukan reset pabrik akan lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan menghapus beberapa aplikasi yang telah terinstall di android.
Pertanyaannya adalah :
Perlukah mereset android ?
Bagi saya pribadi, harus dilihat kondisinya. Apakah android tersebut akan dipergunakan oleh keluarga sendiri atau akan kita jual yang sudah tentu akan dipergunakan oleh orang lain.Sebenarnya reset tidak perlu dilakukan, dengan pertimbangan :
1. Kita harus melakukan download ulang untuk aplikasi yang akan dipergunakan.
2. Memerlukan koneksi internet yang cukup banyak saat melakukannya.
3. Kadang setelah anda mendownload aplikasi, kadang anda diminta untuk update aplikasi yang sudah terinstall atau update versi android yang telah mendukung pada perangkat android tersebut.
Dan yang perlu lebih diperhatikan adalah jika android anda sudah memiliki versi oreo, jangan lakukan reset pabrik. Karena hal ini akan menyebabkan android anda akan brick.
Lalu bagaimana solusi / alternatif agar informasi atau profil kita tidak dapat digunakan oleh pemilik android yang baru :
1. Delete account email yang terdaftar.
Masuk ke setting - pilih akun - remove akun yang terdaftar.
2. Lakukan clear cache dan clear data pada setiap aplikasi yang terinstall.
Masuk ke setting - pilih akun - pilih aplikasi - pilih clear cache dan juga clear data.
3. Jika anda memiliki program chat, jangan lupa untuk clear chat.
4. Jika anda memiliki memory external, anda dapat melepasnya.
5. Jika sebelumnya setting nomor kontak telp yang dipergunakan tersinkronisasi dengan akun email, maka aman bagi anda. Tetapi untuk memastikannya hapus semua nomor telp, sms, dan historis telp.
6. Masuk ke browser dengan perangkat lain, lalu pilih profil akun yang pernah terpasang. Selanjutnya hapus perangkat dari akun email anda.
Dengan enam langkah tersebut diatas, maka android anda sudah siap untuk dialihkan ke pengguna baru. Jika dilakukan, langkah diatas, akan jauh lebih efisien dengan biaya yang lebih murah. Karena aplikasi pada android tersebut sudah terupdate. Dengan demikian pemilik baru hanya cukup memasukan user dan password yang dimilikinya untuk disimpan pada android tersebut.
Tetapi jika anda telah memiliki android yang baru dan agar informasi, histori chat dan gallery ingin dipindahkan ke android yang baru, anda dapat menggunakan aplikasi seperti : smart switch. Dimana dengan aplikasi ini, maka anda telah melalukan clonning ke perangkat yang baru.
Setelah melakukan clonning, barulah anda dapat melakukan enam langkah diatas.
Tags:
Android